Penyebab Setir Mobil Terasa Berat

Kemudi yang berat tentu akan mengganggu kita sebagai pengemudi mobil karena itu membebani pundak kita, terutama jika kita mengemudi untuk waktu yang lama. Rasa sakit yang menumpuk ini lambat laun bisa sedikit mengganggu aktivitas kita tentunya.

Hal pertama yang perlu kalian lakukan pengecekan jika setir mobil terasa berat yakni mengecek tekanan ban mobil, sebaiknya gunakan tekanan ban yang direkomendasikan oleh pabrikan yang bisasanya bisa kalian temukan di bagian pintu mobil depan kanan, disana kalian akan menemukan tekanan ban standar. Jangan pernah menggunakan tekanan dibawah standar karena selain bisa menjadi penyebab kemudi terasa berat, juga berakibat terhadap keausan ban yang tidak rata dimana ban sisi luar sekaligus sisi dalam akan lebih cepat aus sedangkan bagian tengah ban masih tebal.

Komponen lain pada power steering yang bisa jadi penyebab setir mobil berat adalah belt atau kipas pemutar yang sudah rusak.

Fungsi dari komponen ini adalah sebagai pememutar pompa oli agar dapat menghasilkan tekanan hidrolik sehigga setir dapat dengan mudah dikendalikan.

Bila komponen ini rusak, bisa jadi pompa oli power steering tidak dapat berputar. Sehingga sistem kemudi kehilangan tekanan dan menjadi berat.

Jika mengecek tekanan angin sudah, bagian undesteel juga tidak ada yang bermasalah dan semua komponennya genuine tetapi setir mobil terasa masih berat, cobalah lakukan pengecekan spooring siapa tahu setelan sudut camber roda depan terlalu negatif. Sudut camber negatif memang bagus karena camber negatif ini bisa memberikan kestabilan laju mobil ketika dikendarai, namun jika terlalu negatif sekali dampaknya memang setir mobil akan terasa berat.

Rack steer merupakan bagian dari rack dan pinion. Bagian ini juga bekerja sama dengan sistem power steering. Penggunaan dalam waktu lama dapat menyebabkan rack steer bisa rusak atau aus.

Biasanya untuk mobil lawas seperti isuzu panther, kijang kapsul dan sejenisnya lebih suka menggunakan part non genuine demi menghemat pengeluaran dimana part non genuine harganya pasti lebih murah.

Namun tunggu dulu, tidak semua part non genuine itu jelek namun kebanyakan part non genuine ini lebih kaku dari part genuine sehingga dalam pemakaian yang lama akan membuat setir kemudi semakin terasa berat. Pastikan hanya memakai sparepart genuine agar kejadian ini tidak menimpa anda dikemudian hari.

Untuk mobil lawas yang sudah lama dipakai ada kalanya bagian understeel atau kaki - kaki mobilnya akan mengalami kemacetan seperti misalnya ball joint atas, ball joint bawah, end tierod dan lain sebagainya sehingga dapat menyebabkan setir menjadi berat. Untuk itu coba lakukan pengecekan understeel apakah ada yang macet atau tidak, jika ada lakukan penggantian dengan komponen genuine sangat disarankan.

Power steering adalah komponen mobil yang memiliki fungsi untuk membantu pengendara dalam mengendalikan gerak mobil. Di power steering terdapat cairan yang berguna untuk memberikan tekanan piston.

Seiring berjalannya waktu, cairan power steering bisa saja berkurang. Berkurangnya cairan tersebut akan berdampak juga pada kurangnya tekanan piston, membuat setir mobil berat. 

Penyebab setir mobil terasa berat yang lainnya adalah kerusakan pada long tie rod. Long tie rod merupakan komponen berupa besi yang menghubungkan rack steer dengan steering knuckle. 

Di setiap long tie rod, terdapat ball joint yang berfungsi sebagai engsel. Ketika long tie rod rusak, ball joint akan terasa longgar. 

Bukan hanya membuat setir mobil terasa berat, kondisi ini juga bisa menimbulkan getaran pada setir yang bisa mengganggu pengalaman berkendaramu.